Isla Franks, 6 tahun asal Inggris menderita sejumlah alergi berat yang sangat aneh. Bahkan ciuman ringan bisa membuat dia meninggal. Untuk menghindari reaksi parah, seluruh tubuhnya, kecuali wajah, biasanya terbungkus perban katun selama 24 jam.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Rabu (15/8) gadis asal Kota Straffordshire, Inggris ini pernah dilarikan ke rumah sakit lantaran kejang parah setelah adiknya memberikan sebuah ciuman dan segelas susu. Reaksi dari keduanya berdampak buruk bagi dia.
Isla diketahui menderita alergi ekstrem terhadap susu, telur, rumput, gandum, debu dan ciuman sejak usia enam bulan. Semua itu menimbulkan reaksi emosional berlebih. Dia tidak bisa bersentuhan dengan berbagai hal di sekitarnya. Orang tuanya bahkan menyimpan baju-baju Isla dalam lemari es sebab lemari biasa rentan debu.
Katy, Ibu Isla, mengatakan mereka tidak bisa melakukan hal normal seperti keluarga lain. "Makan malam bisa mematikan untuk Isla," ujarnya. Jika sudah mengalami alergi, timbul ruam besar yang menyakitkan. Seluruh tubuh gadis kecil itu membengkak dan pihak sekolah kerap menyuruh dia pulang.
Bulan lalu, daftar alergi Isla bertambah setelah dia bereaksi karena duduk dekat kawannya yang mempunyai kucing. Akhirnya Katy harus ekstra ketat mengawasi putrinya.
Isla dibungkus dengan lapisan perban basah untuk mendinginkan kulitnya barulah katun kering. Sang ibu juga menemani gadis kecilnya tidur agar kulit gatal tidak tergaruk. Meski demikian, Isla tak menyerah pada penyakitnya. Ia tetap menjalani aktivitas seperti biasa. "Saya bangga dengan putri saya karena dia tidak merasa berbeda," ujar Katy.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar